Ada beberapa perawatan finishing yang diterapkan pada kain nilon-spandeks untuk meningkatkan kinerjanya, terutama di bidang seperti anti lembab, anti bau, tahan sinar UV, dan kenyamanan. Perawatan ini meningkatkan fungsionalitas kain untuk pakaian aktif, pakaian olahraga, dan aplikasi performa lainnya. Berikut adalah beberapa perawatan utama yang umum digunakan:
Perawatan Penghilang Kelembapan
Selesai Hidrofilik:
Perawatan hidrofilik (menarik air) diterapkan kain nilon-spandeks untuk membantu menghilangkan kelembapan dari kulit dan menyebarkannya ke seluruh permukaan kain agar penguapan lebih cepat. Hal ini membuat kain lebih efektif dalam menyerap keringat dan kelembapan.
Hasil akhir ini sering kali diaplikasikan dalam bentuk pelapis kimia atau dengan memodifikasi permukaan serat agar lebih menyerap.
Manfaat: Meningkatkan kenyamanan saat beraktivitas fisik dengan menjaga kulit tetap kering dan mengurangi lecet.
Lapisan Antimikroba:
Beberapa perawatan yang menyerap kelembapan dikombinasikan dengan bahan antimikroba untuk menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau. Hal ini membantu kain tetap segar lebih lama, terutama pada pakaian olahraga berperforma tinggi.
Ion perak atau senyawa berbasis tembaga adalah agen antimikroba yang umum digunakan untuk tujuan ini.
Manfaat: Membantu mencegah penumpukan bau, menjadikan pakaian lebih cocok untuk dipakai jangka panjang di lingkungan yang berkeringat.
Perawatan Anti Bau
Selesai Antimikroba:
Kain nilon-spandeks dapat diobati dengan bahan antimikroba yang mencegah pertumbuhan bakteri, jamur, dan lumut. Hasil akhir ini tidak hanya mengurangi bau tetapi juga membantu memperpanjang umur kain dengan mencegah degradasi akibat aktivitas mikroba.
Perawatan yang paling umum meliputi:
Perawatan ion perak: Perak memiliki sifat antimikroba alami dan sering digunakan dalam pakaian aktif.
Perawatan tembaga: Lapisan akhir berbahan dasar tembaga adalah solusi antimikroba lainnya, efektif melawan bakteri penyebab bau.
Seng dan mineral lainnya: Lapisan akhir berbahan dasar seng juga dapat digunakan untuk perawatan anti bau.
Manfaat: Mengurangi penumpukan bau, menjaga kesegaran dan kebersihan saat beraktivitas fisik.
Teknologi Nano:
Lapisan nano diaplikasikan pada permukaan kain untuk menciptakan lapisan ultra halus yang mampu melawan bakteri dan membantu menjaga kain tetap bersih. Lapisan ini sering kali terikat secara mikroskopis pada serat kain, sehingga memberikan perlindungan yang lebih tahan lama terhadap bakteri dan bau.
Manfaat: Lapisan akhir berteknologi nano menawarkan perlindungan yang lebih tahan lama dan tidak terlalu terlihat dalam hal rasa dan tampilan.
Perawatan Perlindungan UV
Selesai Pemblokiran UV:
Kain nilon dan spandeks dapat diberi bahan pemblokir UV untuk memberikan perlindungan dari efek berbahaya sinar ultraviolet. Perawatan ini melibatkan penambahan senyawa penyerap UV atau penggabungan nanopartikel penghambat UV yang mencegah sinar UV menembus kain.
Manfaat: Membantu mencegah kerusakan kulit saat beraktivitas di luar ruangan dengan menghalangi radiasi sinar UV dan dapat membantu menjaga kain agar tidak rusak seiring berjalannya waktu akibat paparan sinar UV.
Perlindungan UV Kimia:
Beberapa kain diberi bahan kimia pemblokir UV yang meningkatkan kemampuan kain dalam menyerap atau memantulkan radiasi UV, sehingga meningkatkan peringkat Faktor Perlindungan Ultraviolet (UPF).
Manfaat: Meningkatkan kualitas perlindungan pakaian saat dikenakan di luar ruangan dalam waktu lama.
Anti Air atau Tahan Air
Lapisan Penolak Air Tahan Lama (DWR):
Perawatan DWR diterapkan pada kain untuk membuatnya tahan air, mencegah kain menyerap air dan memungkinkan kelembapan naik dan turun.
Manfaat: Meningkatkan kemampuan kain untuk bekerja dalam kondisi basah, terutama untuk pakaian aktif atau perlengkapan olahraga yang dikenakan di lingkungan luar ruangan. Ini biasanya digunakan pada jaket atletik, celana, dan lapisan luar.
Selesai Hidrofobik:
Lapisan akhir hidrofobik adalah bahan kimia yang menolak air, menjaga kain tetap kering dan ringan bahkan selama aktivitas fisik yang intens.
Manfaat: Menjaga kain tetap ringan dan bebas kelembapan, berkontribusi terhadap kenyamanan dan performa selama beraktivitas dalam kondisi lembap.
Hasil Akhir yang Melembutkan dan Nyaman
Bahan Silikon atau Pelembut:
Pelembut berbahan dasar silikon sering kali diaplikasikan pada kain nilon-spandeks untuk meningkatkan rasa nyaman pada kulit, menjadikannya lebih halus dan lembut. Perawatan ini menghasilkan tekstur yang lebih lembut dan nyaman tanpa mengurangi regangan atau daya tahan kain.
Manfaat: Meningkatkan tingkat kenyamanan, sehingga lebih cocok untuk pakaian intim atau pakaian yang bentuknya pas dan sering bersentuhan dengan kulit.
Perawatan Anti-Pilling:
Lapisan akhir anti-pilling digunakan untuk mencegah pembentukan bola kain kecil (pil) yang terbentuk ketika serat terurai akibat keausan atau gesekan.
Perawatan ini meningkatkan umur panjang campuran nilon-spandeks, terutama pada pakaian aktif dan kain performa yang sering mengalami pergerakan dan gesekan.
Manfaat: Menjaga penampilan kain, mengurangi keausan akibat abrasi.
Perawatan Peregangan dan Pemulihan
Perawatan Pengaturan Panas atau Peregangan Permanen:
Pengaturan panas digunakan untuk mengunci sifat regangan spandeks sekaligus menjaga elastisitasnya seiring waktu. Perawatan ini membantu kain kembali ke bentuk aslinya setelah diregangkan atau dikompresi, sehingga mempertahankan sifat pas bentuknya.
Manfaat: Meningkatkan retensi bentuk dan elastisitas jangka panjang kain, menjaga pakaian tetap terlihat dan terasa baru selama penggunaan jangka panjang.
Perawatan Anti Kerutan dan Anti Kusut
Hasil Akhir Tahan Kerut:
Beberapa kain nilon-spandeks diberi lapisan anti kusut yang membantu kain tetap terlihat halus, bahkan setelah dipakai atau dicuci dalam waktu lama.
Manfaat: Mengurangi kebutuhan menyetrika, menjadikan pakaian lebih nyaman untuk digunakan sehari-hari.
Perawatan Anti-Statis
Selesai Anti-Statis:
Perawatan anti-statis diterapkan pada kain untuk mengurangi penumpukan listrik statis. Hal ini khususnya berguna untuk kain nilon-spandeks yang mungkin menarik debu atau serat karena muatan listrik statis.
Manfaat: Membantu menjaga kebersihan pakaian dan mencegah ketidaknyamanan akibat kemelekatan statis, terutama di lingkungan kering.